Cara Budidaya Ikan Patin Supaya Berhasil
- Ikan lele hiu membentuk keluarga Pangasiidae. Mereka ditemukan di perairan tawar dan payau di Asia selatan, dari Pakistan hingga Kalimantan. Di antara 30-an anggota keluarga ini adalah pemakan tumbuhan, ikan lele raksasa Mekong yang terancam punah Pangasianodon gigas, salah satu ikan air tawar terbesar yang diketahui. WikipediaCara budidaya Ikan Patin supaya berhasil
Pembesaran ikan patin di kolam khusus untuk pembesaran biasanya pembesaran patin ini di lakukan setelah ikan tersebut di pelihara dahulu di kolam pendederan. Namun ada pula orang yang lasung memeliharanya di kolam pembesaran tanpa harus melalui kolam pendederan terlebih dahulu.
Pda saat pemeliharaan ikan patin di kolam pedederan di lakukan untuk ikan patin yang berukuran masih
sangat keicil. benih patin di jual di pasaran ada yang masih kecil-kecil
sehingga harus di dederkan dahulu akan tetapi bila ukuran benih
tersebut sudah berukuran sudah cukup besar maka pendederan tidak di
perlukan lagi artinya begitu di beli bibit tersebut langsung di pelihara
di kolam pembesaran.
Ikan
patin tidak selalu memilih jenis kolam tertentu. Ikan ini dapat di
pelihara dan tetap bisa tumbuh dengan baik di berbagai jenis kolam.
Jenis kolam yang bisa di gunakn untuk pembesaran ikan patin yaitu :
- Kolam Irigasi
- Kolam tadah hujan
- Kolam rawa non Pasang surut
1. Kolam Irigasi
Sesuai
dengan namanya, kolam irigasi memperoleh air dari jaringan irigasi.
Penggunaan kolam irigasi bagi pembesaran ikan patin sangat di anjurkan
karena di dalam kolam ini air tersedia sepanjang waktu dan jauh dari
kekhawatiran kemungkinan kekurangan air.
Dalam
pembuatan kolam irigasi penentuan luas kolam lebih leluasa sehingga
kolam bisa di buat menjadi lebih besar. Sebelum di putuskan untuk
membangun kolam jenis tanah juga harus di ketahui karena jenis tanaj ini
akan berpengaruh langsung terhadap tingkat kesuburan air kolam.
Jenis
tanah yang baik selain menjadi sumber hara juga menentukan sifat fisika
dan kimia air kolam. Selain itu tekstur tanah juga harus diperhatikan
untuk tingkat rembesan. Oleh karena itu kolam di buat pada tanah yang
bertekstur liat karena sangat kedap air ( mempunyai tingkat rembesan
yang relatif kecil ).
Sumber
air yang masuk kedalam kolam juga harus di ketahui. Sumber air untuk
jaringan irigasi adalah air tanah yang mengalir pada aliran tanah yang
lebih rendah melalui sungai. Selanjutnya, air ini di alirkan lagi dari
sungai melalui aliran-aliran irigasi. Dalam perjalananya air tersebut
melewati berbagai jenis tanah. Bila melalui tanah yang mengandung kapur
air akan bersifat alkali (basa). Sebaliknya air yang melalui rawa akan
bersifat asam.
Air
yang melewati daerah pertanian dan pemukiman banyak mengandung bahan
organik dan subur. sementara air yang melalui daerah industri dan
pertambangan biasanya mengandung zat pencemaran oleh karena itu
faktor-faktor tersebut harus menjadi bahan pertimbangan.
2. Kolam Tadah Hujan
Kolam
tadah hujan ini adalah kolam yang hanya mendapat sumber air dari hujan.
Kolam tadah hujan di buat bila di sekitar kita tidak tersedia sumber
air irigasi atau pun sumber air tanah. Jadi sumber air untuk mengisi air
kolam sepenuhnya berasal dari air hujan. Karena hanya mengandalkan air
hujan maka curah hujan akan menentukan jumlah atau volume atau air
kolam.
Ikan
patin mengharapkan kolam dengan kedalaman tertentu ( 1 - 1,5 meter ),
Oleh karena itu bila menggunakan kolam tadah hujan untuk pembesaran ikan
patin maka harus di pastikan terlebih dahulu bahwa air tersedia cukup
untuk ukuran kedalaman kolam tersebut sepanjang masa pemeliharaan.
itulah sebabnya pembangunan kolam tadah hujan tidak dapat di lakukan di
sembarang tempat.
Lokasi
yang digunakan harus di teliti secara seksama melalui curah hujan,
penguapan tekstur tanah, dan konstruksi kolam wilayah yang mempunyai
curah hujan lebih dari 1.500 mm pertahun dapat di gunakan untuk
membangun tadah hujan bagi pembesaran ikan patin lebih amanya lagi
preode bulan basah di daerah tersebut mencapai 7 - 9 bulan. sementara
penguapan air perhari sekitar 5 mm. Ukuran kolam tadah hujan tidak bisa
sebesar kolam irigasi melainkan harus lebih kecil dari itu.
3. Kolam Rawa Non Pasang Surut
Meskipun
tidak populer, pembesaran patin di rawa kususnya di rawa non pasang
surut sudah pernah di coba di kartamulia muara inim sumatra selatan
hasilnya pertumbuhan ikan patin yang cukup baik terutama pada kolam rawa
pasang surut yang sudah lama di bangun.
Umumnya
kolam rawa bersifaf sangat asam (pH rendah, kurang dari 4). Sifat tanah
dan air kolam yang asam sebenarnya tidak cukup baik untuk pembesaran
ikan patin. Namun hal ini dapat di atasi dengan teknik reklamasi
(pericucian). caranya kolam rawa tersebut di aliri air baru untuk
mempercepat proses pelepasan material asam dan selanjutnya di buang ke
perairan ke yang lebih luas.
Upaya
lain untuk menaikan pH pada kolam rawa non pasang surut adalah dengan
pengapuran. Biasanya efek kapur akan sangat membantu bila terlebih
dahulu kolam di reklamasikan sebelum kolam di beri kapur. Pengapuran di
lakukan pada dasar kolam dan selanjutnya untuk menjaga stabilitas air
dapat di tambahkan kapur dengan dosis yang lebih rendah.
Berikut Adalah Langkah - Langkah Yang Harus Di lakukan Dalam Budidaya Ikan Patin :
1. Persiapkan Kolam
Saat
mempersiapkan kolan yang akan di jadikan untuk media budidaya seperti
yang sudah di jelaskan di atas kolam harus di keringkan terlebih dahulu
sampai dengan dasar kolam retak-retak sebelum digunakan taburi pupuk
kompos di permukaan dasar kolam dengan tujuan untuk membuat bibit
fitoplankton nantinya. Setelah pupuk di kompos di taburkan taburkan juga
Pupuk kapur dan pupuk urea yang bertujuan untuk menyetabilkan kadar
asam air. Kontruksi kolam bisa di sesuaikan dengan kebutuhan misal 5 M x
10 M dengan kedalaman 2 - 3 M. Jika kita tidak mempunyai cukup lahan
kita dapat mumbuat petak kolam lebih kecil yang di sarankan yaitu
kedalam kolam karena ikan patin merupakan ikan yang suka dengan kedalam
air.
2. Pengisian Air
Pengisian
air dapat di lakukan setelah semua syarat di atas terpenuhi. Isi kolam
dengan air kira-kira 50 - 100 CM, dengan tujuan untuk memper mudah ikan
patin menjalani aktifitas menghirup oksigen jika air terlalu dalam maka
ikan akan sulit untuk melakukan hal tersebut. Lalu biarkan kolam dengan
posisi air seperti itu hingga 2 minggu lamanya sampai air berwarna
kehijauan. Karena di dalam kolam terdapat banyak makanan alami ketika
air sudah berwarna kehijauan.
3. Tebar Benih
Pada
saat penebaran benih adahal yang harus di perhatikan. Sebelum benih
ikan di tebarkan ke kolam hal yang kita lakukan adalah :
- Siapkan Ember/Bak.
- Masukan Air yang kita ambil dari kolam calon budidaya.
- Masukan Benih patin kedalam ember tersebut kurang lebih selama 30 menit dengan tujuan untuk membuat ikan melakukan penyesuaian dengan habitatnya nanti supaya tidak stres dan mengakibatkan kematian.
- Setelah Itu masukan benih ikan kedalam kolam dengan kepadatan tebar 5 ekor/ 1 M persegi. agar mengalami laju pertumbahan yang cepat.
4. Pemberian Pakan
Ikan
Patin tergolong ikan yang rakus makan seberapapu kita kasih makan maka
akan habis tetapi langkah tersebut tidak efektif. Frekuesi pemberian
pakan cuku dengan pagi siang dan malam hari dengan jenjang waktu pagi
hari pukul 06.00 WIB siang hari pukul 13.00 WIB dan Malam Hari pukul
20.00 WIB dengan jumblah 30 % pagi hari, 30 % siang hari, 40 % malam
hari. Dengan kandungan gizi protein 25%, karbohidrat 25%, lemak 35%.
Pakan dapat di berikan berupa pelet ikan dan pakan tambahan pakan
buatan.
5. Perawatan
Ketika
Ikan berusia 40 hari kita harus melakukan sleksi/sortir dengan alat
penyortir ikan. Kita dapat membeli dari toko peralatan budidaya ikan,
dengan tujuan untuk membuat ikan sama besarnya dan dalam jangka waktu
yang sama.
6. Panen
Panen
ikan patin dapat di lakukan setelah 5 bulan masa budidaya. untuk
mendapat besar ikan sesuai ketentuanpasar kita dapat menyesuaikanya
dengan panjang masa budidaya. dan panen di sarankan untuk dilakukan
pengangkatan semua ikan di dalam kolam dan di pindahkan kedalam kolam
terpal untuk menghindari stres dan kematian.
Demikian pembahasan tentang Cara Budidaya Ikan Patin,
semoga informasi tersebut berguna dan bermanfaat bagi sodara
sekalian. Dan anda jangan sampai ketinggalan juga melihat artikel kami
yang lainnya. Selamat mencoba, Semoga Sukses dan Trimakasih
FOLLOW THE BELAJAR BISNIS 2023 AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BELAJAR BISNIS 2023 on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram